Awal aku masuk SMP aku mengincar salah
satu mata pelajaran yang aku inginkan untuk lebih diperdalam lagi. Tebak lagi
dong! Iya iya kalian sudah tau, Matematika. Aku akan memperdalam mata pelajaran
itu saat aku SMP. Aku sudah menyiapkan segalanya untuk mendapatkan pelajaran
matematika lebih baik, dan lebih baik lagi, aku berharap matematikaku pada
jenjang smp ini bisa sangat berkembang, aku ingin membuktikan bahwa aku bisa
menjadi lebih baik pada saat aku SD dahulu.
Aku sudah yakin bahwa aku akan sering
dipilih menjadi siswa yang bisa dibanggakan untuk mengikuti berbagai lomba saat
aku SMP nanti, ternyata dugaanku meleset, aku memang dipilih untuk mengikuti
seleksi bersama temanku sebut saja Tri, aku memang sangat menyukai matematika,
tapi aku tidak sebaik di Tri, aku masih dibawahnya, semenjak itu aku mulai
terus menerus belajar untuk menjadi lebih baik lagi.
Ya, waktu itu pemiilihan Olimpiade
bidang matematika, aku sangat berharap dapat mengitu lomba tersebut, aku di
seleksi oleh guru-guruku dan ternyata yang terpilih untuk mewakili sekolahku di
bidang matematika adalah Si Tri, aku sangat kecewa, kecewaku tidak dapat
digantikan oleh apapun, aku merasa sangat tidak percaya akan kejadian itu, aku
merasa bahwa aku telah gagal. Aku tidak bisa menerima kenyataannya.
Tapi kau hadir, kau membuatku merasa
bahwa itu adalah hal yang biasa, tidak perlu dipikirkan mendalam, yang penting
telah kau lakukan dengan sebaik mungkin. Itu ucapannya yang selalu aku
tanamkan. Aku sangat beruntung, aku bisa berteman dengannya. Aku sangat
berterimakasih pada Allah SWT telah mengirimkan teman sebaik dia. Mungkin jika tidak ada dia aku akan
memiliki rasa kecewa yang sangat amat mendalam.
Mungkin untuk beberapa saat aku masih
kecewa dengan keputusan guruku, aku mulai malas-malasan jika ada pelajaran
matematika. Tapi setelah kupikir berulang kali, aku merasa bahwa kekecewaanku
tidak akan merubah segalanya. Semua yang telah terjadi harus aku terima dengan
lapang dada. Dan mulai saat aku berfikir seperti itu, aku mulai tata kembali
rasa sukaku pada matematika hingga aku lulus SMP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar