SINOPSIS
 |
| Cover depan |
Dalam
cerita ini....
Tokoh utama menceritakan bahwa tokoh
tersebut mengalami tiga buah kekonyolan yang berbeda. kekonyolan yang pertama
bahwa temannya menceritakan tentang seorang gadis yang tidak memiliki pikiran.
Kekonyolan kedua terjadi saat pagi
hari di dalam kendaraan umum bahwa tokoh tersebut bertemu seseorang yang ingin
mengetahui letak sinar matahari dan duduk dibawah sinar matahari yang
dianggapnya sangat berguna bagi kesehatan seseorang tersebut.
Kekonyolan ketiga terjadi di malam
hari pada saat tokoh utama pulang di atas bis kota, kekonyolan berlangsung saat
tokoh utama melihat dan mendengar seseorang yang mengeluarkan suara dengan cara
membuat siulan dengan lagu kepahlawanan dengan judul "gugur bunga". seseorang
dengan berpenampilan urakan bersiul dalam kurun waktu yang lama sehingga sang
tokoh utama lama kelamaan menjadi merasa terganggu, tokoh utamapun berfikir
untuk menghentikan suara siulan tersebut.tokoh utama berinisiatif untuk
menegurnya saat dia hendak selesai bersiul. tokoh utama bertanya mengapa
seorang tersebut bersiul, dan seorang tersebut berkata bahwa dengan bersiul
emosi dapat tersalurkan. tokoh utama penasaran dengan lagu yang telah
dinyanyikan seseorang tersebut lalu tokoh utama menanyakan pada orang
tersebutuntuk siapa kau bersiul ? lalu seorang tersebut menjawab untuk berita
radio tadi sore yang tidak lain tentang berita bahwa 5 syuhada meninggal, tokoh
utama langsung naik darah saat seorang tersebut menyanyikan sebuah lagu
kepahlawanan untuk para teroris yang tidak lain 5 syuhada yang meninggal. seseorang tersebut berkata bahwa semua orang
punya pendapat dan tokoh utamapun memiliki kepercayaan bahwa lagu gugur
pahlawan hanya boleh disenandungkan untuk pahlawan sehingga dia bersiul untuk
Ahmad Kirang pahlawan yang telah menumpas habis 5 syuhada dalam berita
tersebut.
Seorang tersebut merasa bahwa mereka
bertentangan sehingga dia menghindari tokoh utama dengan cara pindah ke bis
lain, sedangkan tokoh utama penasaran dengan seorang tersebut dan untuk
mempertahankan keyakinannya dia tentang lagu tersebut dia mengikuti seseorang
tersebut dan terus mempertanyakan untuk siapakah dia bersiul dan jawaba seorang
tersebut tetaplah sama, tokoh utamapun terus bersikeras tentang pendapatnya
hingga mereka terus berpindah pindah bis. dan sebelum bis yang terakhir muncul
mereka berdua berjalan beriringan untuk melepas rasa lelah saat berseteru satu
sama lain, karena faktor lelah dia tidak melanjutkan perjalannya melainkan
berhenti di halte bus sedangkan seorang tersebut melanjutkan perjalannya.
Di saat bis terakhir muncul di halte
bus, tokoh utama menaiki bis tersebut terlebih dahulu dan saat di perjalan dia
bertemu kembali dengan seorang tersebut dan berniat untuk menyuruh supir bis
untuk tidak memberikan tumpangan pada seorang tersebut akan tetapi penumpang
lainnya merasa iba akan kegigihan orang tersebut mengejar bis dan para
penumpangpun menyuruh sopir bis tersebut untuk berhenti dan berhentilah bis
tersebut. saat bertemu tokoh utama lagi seorang tersebut duduk disebelahnya dan
menyenandungkan siulan lagu gugur bunga kembali, tokoh utamapun merasa jengkel
sehingga dia pindah tempat duduk, saat itupun seorang tersebut bertanya mengapa
kau tidak bertanya untuk siapakah seorang tersebut bersiul tokoh utamapun
berkata bahwa dia sudah malas untuk bertanya karna jawabannya selalu sama
tetapi ternyata jawaban dari seorang tersebut kali ini berbeda, dia mengatakan
bahwa siulannya untuk Ahmad Kirang karena sebuah keyakinan yang diberikan oleh
tokoh utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar