Pages - Menu

Rabu, 10 Juni 2015

Aduh Susahnya mengatur beberapa kasus di negara kita ini. Tapi kita harus yahin bisa berantas hal tersebut! AllahuAkbar {}




 Remaja zaman sekarang sudah mulai mengenal yang namanya pacaran tanpa ada batasan, gaya pacaran zaman sekarang sudah mulai melawati batasan seperti berpegangan tangan, berpelukan, melakukan ciuman dan bahkan sampai ada yang hamil. Orang tua yang terlalu permisif menyebabkan anak-anak dapat melakukan hal yang tidak diketahui oleh orang tua mereka,dan peran sosial seperti masyarakat umum mulai luntur dan tidak memperdulikan saat para remaja berpacaran di tempat umum. Remaja memiliki dua nilai yaitu nilai harapan (idelisme) dan kemampuan.
Apabila kedua nilai tersebut tidak terjadi keselarasan maka akan muncul bentuk-bentuk frustasi. Macam-macam frustasi. Macam-macam frustasi ini pada gilirannya akan merangsang generasi muda untuk melakukan tindakan-tindakan abnormal ( menyimpang). Dari sudut pandang kesehatan, tindakan menyimpang yang akan mengkhawatirkan adalah masalah yang berkaitan dengan seks bebas (unprotected sexuality), penyebaran penyakit kelamin, kehamilan di luar nikah atau kehamilan yang tidak dikehendaki ( adolecent unwanted pragnancy ) di kalangan remaja.
Perubahan budaya agraris ke budaya IPTEK tidak selalu membawa hasil yang memuaskan. Seperti yang terjadi sekarang ini, berbagai masalah timbul sebagai akibat dari perubahan budaya tersebut. Sebagian dari masyarakat  telah berubah dari masyarakat tradisonal menjadi masyarakat modern. Perubahan masyarakat ini ditandai dengan pula oleh perubahan bentuk solidaritas mekanik ke solidaritas organik, artinya sifat-sifat kebersamaan cenderung memudar dan mulai muncul sifat individualis. Ciri perubahan ini adalah merosotnya peran sosial agama dan adat dalam mempengaruhi aspek kehidupan yang lainnya. Sehingga remaja sekarang tidak mengindahkan yang namanya norma susila dan hukum agama
Berdasarkan hasil penelitian yang telah kami peroleh menunjukkan bahwa remaja di daerah sekitar kota Bangkalan telah mengalami perubahan pada aspek social dan agama. Hal ini ditandai dengan perilaku dari mayoritas remaja sekarang memang sering berpacaran di tempat yang tidak baik untuk berdua dengan lawan jenis karena akan mendatangkan orang ketiga alias setan. Remaja yang berpacaran itu kebanyakan menjalin hubungan yang hanya seumur jagung. Orang tua mereka juga tidak mengetahui anak-anaknya sedang berpacaran di tempat yang tidak baik dilihat orang. Dan rasa peduli masyarakat tentang keberadaan mereka di tempat tersebut berkurang. Masyarakat tidak memberikan teguran secara langsung kepada remaja yang melakukan penyimpangan akan tetapi akan menjadikan hal tersebut bahan pembicaraan masyarakat. Perilaku masyarakat sekarang yang semakin permisif terhadap penyimpangan – penyimpangan ini yang membuat remaja merasa tibdakan yang dilakukan itu tidak menyimpang.   Perilaku permisif ini juga tidak hanya terjadi pada masyarakat sekitar tapi juga orang tua. Orang tua memberikan kebebasan kepada anak untuk pergi dengan teman – temanya tanpa ada control yang maksimal. Orang tua yang terlalu memberikan kepercayaan tanpa batas kepada anak tanpa ada tuntutan tanggungjawab dari anak.
Fenonema ini sangat memprihatinkan gebnerasi penerus bangsa kita pada umunya dan kelangsungan pembangunan di Kota Bangkalan pada khususnya. Jika generasi kita telah mengalami kemunduran aspek social dan agama akan menjadikan penerus bangsa ini mengalami kegagalan di tengah perjalanan dalam mencapai cita – cita yang dikarenakan hamil diluar nikah, putus sekolah, terlibat penggunaan obat – obatan terlarang atau masalah yang lain. Sehingga perlu dilakukan tindakan khusus dan nyata untuk menyikapi fenomena yang sedang terjadi saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar