Museum |
Museum cakraningrat yang terletak
dideretan kantor Pemerintah Kabupaten Bangkalan tepatnya di JL. Soekarno –
Hatta ini, adalah salah satu tempat wisata edukasi yang ada di kota Bangkalan
dan sering dijumpai oleh wisatawan dan pelajar dari dalam negeri maupun luar
negeri. Didalamnya terdapat benda-benda peninggalan dan koleksi dari keluarga
Kraton seperti senjata daaerah, gamelan, perabotan rumah tangga keluarga
Kraton, dll.
Awalnya benda-benda yang ada di museum
ini tidak terletak di sebelah kantor DPRD kota Bangkalan melainkan berada di
komplek pesarean AER MATA (komplek pemakaman Raja-Raja di desa Buduran
Kecamatan Arosbaya). Karena tempatnya kurang luas, maka pada tanggal 24 Juli
1975 oleh Pemerintah Daerah dipindahkan di komplek Perumahan Bupati Kepala
Daerah Tingkat II Kabupaten Bangkalan yakni di JL. Letnan Abdullah No 1
Bangkalan.
Sejak saat itulah benda-benda koleksi
tersebut diresmikan menjadi koleksi museum dan benda-benda koleksi tersebut
dipelihara dan dirawat langsung oleh Pemerintah Daerah Bagian Urusan Rumah
Tangga Kabupaten yaitu R. Abdoerrahman. Adapun koleksi tersebut masih belum
berfungsi kemudian pada awal tahun 1979 gedung tersebut diresmikan menjadi
Museum dan diberi nama Museum Daerah Tingkat II Kabupaten Bangkalan.
Perkembangan museum tersebut sangat
maju dengan kerjasama dari pemerintah yang menyalamatkan benda-benda koleksi
tersebut. Terhitung sejak awal tahun 1997 museum tersebut difungsikan dengan
sebagai mana mestinya dengan nama Museum Daerah Bangkalan. Pada tanggal 9-10
Agustus 2007 benda museum dipindahkan ke gedung yang baru yakni di gedung
museum yang sekarang dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Imam Utomo pada
tanggal 13 Maret 2008 dengan nama Museum Tjakraningrat Kabupaten Bangkalan.
Namun saat ini, museum tersebut seperti
tertidur dari kejayaannya karena minimnya pengunjung dari daerah lokal maupun
inter lokal. Kurangnya perhatian dari sektor Dinas Pariwisata untuk
mempromosikan museum tersebut kepada wisatawan menjadikan museum tersebut sepi
dari pengunjung. Kita seharusnya sebagai penerus bangsa harus ikut andil dalam
pelestarian benda-benda bersejarah tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar