Contoh Anekdot

Dasar Udin

Suatu perusahaan di Surabaya melakukan pertukaran pekerja ke negara Jepang. Kemudian pemimpin perusahaan menunjuk salah satu karyawan yang bernama Udin Sedunia.

Sang bos berkata “Din kau kutunjuk untuk melakukan pertukaran pekerja ke Jepang”

“siap pak” ujar Udin

“oke saya tunggu di bandara besok”

“siap laksanakan” dengan lantangnya.

Keesokan harinya Udin diantar oleh Sang bos berangkat ke negara Jepang, setelah sampai di Jepang, Udin berkenalan dengan pekerja Jepang disana, orang orang Jepang disana sangat ramah sampai Udin bertemu dengan Bos PT.Tachibana di daerah kota terkenal di Jepang tersebut.

Saat Pertama kali melihat bos barunya tersebut Udin merasakan keringat dingin mengucur di dahinya,Sang bos hanya tersenyum sinis pada Udin. Pada awal kerja Udin melakukan semua pekerjaan dengan baik, Hingga pada suatu saat Udin melakukan kesalahan sehingga dengan tidak langsung telah mencoreng nama perusahaan Indonesia.

         Hingga Akhirnya Bos perusahaan Tachibana menelfon Bos perusahaan di Indonesia

“Naze saikin Udin wa suteru.?”

“Saya Tidak tau mengapa bisa seperti itu, oke coba saya akan bertanya padanya.”

        Sang Bos langsung menelfon Udin.

“UDIN MENGAPA KAU MEMBOLOS, KAU MEMPERMALUKAN PERUSAAN KITA !!!.”

“Watashi wa pakku o osoreru” Dengan nada gugup.

“Apa yang kau takutkan Udinnn.“ Seru Sang bos.

“Saya takut dengan Yakuza pak, saya takut di kejar Yakuza.”

“Ckckck…Udinn…. Yakuza hanya mengejar orang yang menantang mereka! Kau tak akan dikejarnya.. dasar Udinnnnn” Bos meneriaki Udin dengan lantang.

Pantai Siring Kemuning

Pulau Madura memang banyak menyimpan potensi wisata pantai. Namun, masih banyak terdapat pantai yang belum di kembangkan secara profesional sehingga membuat pantainya seakan tersembunyi dari pandangan wisatawa. Padahal pantai tersebut sangat cantik dan indah. Salah satu pantai yang cantik itu adalah pantai Siring Kemuning. Pantai ini merupakan pantai yang masih cukup alami dengan pesona pemandangan yang sangat indah.

Pantai Siring Kemuning terletak di Desa Mecajah, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura. Berada sekitar 41 Km ke arah Utara Kota Bangkalan atau memakan waktu tempuh sekitar satu jam perjalanan dengan menggunakan mobil atau sepeda motor. Belum ada transportasi umum yang menuju ke daerah pantai ini, jadi satu-satunya transportasi adalah dengan menggunakan sepeda motor ataupun mobil pribadi.

Setelah menempuh satu jam perjalanan dari kota Bangkalan, maka sekitar satu kilometer lagi dari jalan utama anda akan menemukan pantai Siring Kemuning ini. Pertama kali masuk anda akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 3.000 per orang dan uang parkir sebesar Rp 3.000 untuk motor, sedangkan mobil sebesar Rp 5.000. Memasuki area pantai, anda akan disuguhkan dengan hembusan angin yang menyejukkan, terdapat pula pepohonan rindang di sekitar pantai yang membuatnya tampak lebih indah.

Fasilitas umum yang ada di pantai ini masih sangat minim, hanya terdapat toilet umum yang bisa anda gunakan dan juga terdapat beberapa warung yang menjual jajanan dan rujak. Karena kurangnya perhatian dari pemerintah daerah, masih banyak terlihat sampah plastik dan botol masih berserakan disekitar pantai dan tidak ada satupun tempat penjualan sovenir dan cindramata di pantai ini.

Jika anda ingin berenang sebaiknya berhati-hati terutama bagi anak kecil karena ombak yang datang seringkali akan menyeret anda ke laut, jadi sebaiknya jangan berenang terlalu jauh. Apalagi pada bagian pantai yang dibawahnya terdapat batuan karang yang cukup membuat sakit jika terinjak secara langsung tanpa menggunakan alas kaki. Jadi, pantai Siring Kemuning merupan salah satu pilihan wisata untuk keluarga anda. Selamat Berlibur !